Rabu, 07 April 2010

Kemampuan Adaptasi Manusia

shobru.wordpress.com

. Tubuh manusia memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dalam lingkungan dingin saluran darah akan mengerut untuk mengurangi kerugian panas yang diakibatkan oleh radiasi dari kulit. Oleh karena itu permukaan kulit akan menjadi lebih dingin.

. Sebaliknya dalam lingkungan yang panas saluran darah akan mengembang sehingga radiasi dari kulit akan bertambah besar. Selanjutnya, dalam lingkungan yang lebih panas, tubuh akan berkeringat dan proses penguapan keringat akan mendinginkan kulit. Sudah diketahui pula bahwa tubuh manusia sanggup mempertahankan temperatur konstan dalam berbagai keadaan, meskipun ada batasnya juga.

. Pemuda, pekerja keras dll, yang mengeluarkan banyak panas dari tubuhnya, menyukai lingkungan yang dingin dan dapat menyesuaikan diri dengan daerah temperatur lingkungan yang lebih luas. Sedangkan pegawai kantor, orang tua atau orang-orang yang sedang sakit, lebih menyukai lingkungan yang lebih hangat dan hanya mampu menyesuaikan diri dengan daerah temperatur lingkungan yang lebih sempit. Maka sistem penyegar udara yang dapat memenuhi kedua hal tersebut perlu dikembangkan.

. Dari penelitian yang dilakukan ternyata bahwa temperatur rata-rata permukaan kulit manusia yang terbaik adalah 33 deg celcius. Hal ini dapat dicapai apabila panas radiasi tersebut sesuai dengan jumlah panas yang yang dihasilkan oleh badan. Orang tidak akan merasa panas atau dingin dengan tiba-tiba jika temperatur kulit berubah sedikit saja. Batas keadaan netral (neutral band) ini ditetapkan pada +/-1,5 deg.Cel. dari temperatur bola kering.

. Oleh karena tubuh manusia akan bereaksi dengan cepat apabila dengan tiba-tiba dikenai udara dingin, yaitu mengkerutnya saluran darah, maka perbedaan antara temperatur udara luar dan temperatur ruangan yang didinginkan sebaiknya tidak lebih besar daripada 7 deg.Cel.

Penyegaran Udara:
Wiranto Arismunandar