Kamis, 11 Maret 2010

Sejarah Perkembangan Sistem Penyegaran Udara

designawards.files.wordpress.com

1. Penemuan Siklus Refrigerasi dan Perkembangan Sistem Penyegaran Udara.


. Penemuan siklus refrigerasi dan perkembangan mesin refrigerasi merintis jalan bagi pembuatan dan penggunaan mesin penyegar udara. Komponen utama dari sistem refrigerasi adalah kompresor, kondesor, katup expansi dan evaporator. Dalam hal tersebut kompresor berfungsi mengalirkan dan menaikkan tekanan gas refrigeran, yang selanjutnya dicairkan di dalam kondensor. Dari kondensor, refrigeran cair diuapkan dengan menyemprotkannya, melalui katup expansi, ke dalam evaporator yang bertekanan rendah. Refrigeran yang menguap didalam epvaporator menyerap kalor dari udara yang ada di sekitarnya. Sebelum freon merupakan refrigeran yang paling banyak dipergunakan pada waktu ini, ammonia merupakan refrigeran yang paling populer.

. Dalam tahun 1823, Cagniard de la Tour (Perancis) melakukan penelitian tentang tingkat keadaan kritis dari gas eter. Setahun kemudian, Humphrey Davy dan asistennya M. Faraday (Inggris), merupakan orang pertama yang berhasil menemukan cara mencairkan gas ammonia. Prinsip dasar siklus refrigerasi dikembangkan oleh N.L.S Carnot (Perancis) dalam tahun 1824 dan pada tahun itu pulalah teori termodinamikanya dipublikasikan.

. Boleh dikatakan bahwa instalasi pendinginan yang pertama dibuat dan dipatenkan oleh seorang kebangsaan Amerika, yaitu Joseph Mc. Creaty, dalam tahun 1897. Pada waktu itu, instalasi tersebut dinamai mesin pencuci udara (air washer), yaitu suatu sistem pendinginan yang mempergunakan percikan air, sedangkan Dr. Willis Haviland Carrier (Amerika Serikat, 1906) dapat dianggap sebagai orang pertama yang berhasil membuat alat pengatur temperatur dan kelembaban udara, yaitu pada waktu ia berhasil menyegarkan udara dari sebuah percetakan dengan menggunakan sistem pencuci udara. Dalam hal tersebut ia mendinginkan dan menjenuhkan udara sampai mencapai titik embunnya. Teori termodinamika yang dihasilkannya itu dikemukakan pada suatu pertemuan dari The American Society of Mechanical Engineers dalam tahun 1911.

. Sampai beberapa tahun sesudah perang dunia kedua, instalasi penyegar udara hanya dipergunakan untuk keperluan industri. Namun setelah itu penggunaannya diperluas untuk memenuhi kebutuhan akan kenyamanan dan kesegaran udara di hotel, kantor, tempat pertemuan, gedung bioskop, di rumah dan sebagainya.


2. Definisi dari Penyegaran Udara

. Penyegaran udara adalah suatu proses mendinginkan udara sehingga dapat mencapai temperatur dan kelembaban yang sesuai dengan yang di persyaratkan terhadap kondisi udara dari suatu ruangan tertentu. Selain itu, mengatur aliran udara dan kebersihannya. Di beberapa negara, beberapa faktor kesegaran tersebut di atas ditetapkan dalam undang-undang sesuai dengan tujuan penggunaan ruangan, misalnya untuk kantor, hotel, dan sebagainya.

. Sistem penyegaran udara pada umumnya dibagi menjadi dua golongan utama yaitu :

(1). Penyegaran udara untuk kenyamanan.
  • Menyegarkan udara dari ruangan untuk memberikan kenyamanan kerja bagi orang yang melakukan kegiatan tertentu.
(2). Penyegaran udara untuk industri.
  • Menyegarkan udara dari ruangan karena diperlukan oleh proses, bahan, peralatan atau barang yang ada di dalamnya.

3. Implikasi Arsitektur dan Sosial dari Penyegaran Udara

. Manusia selalu mencoba menyesuaikan diri dan mempertahankan hubungannya dengan lingkungan di mana dia berada. Orang akan mencari tempat berteduh apabila hari sangat panas. Sedangkan apabila cuaca buruk, ia akan berusaha mencari tempat yang dapat melindunginya dari angin, hujan dan kedinginan. Hal tersebut menunjukkan bahwa orang memerlukan tempat tinggal. Sejarah perkembangan tempat tinggal manusia menunjukkan adanya usaha untuk mengatasi gangguan atau keperluan tersebut di atas. Semula jendela diperlukan untuk masuknya cahaya matahari bagi penerangan ruangan dan masuknya udara segar. Namun, setelah perang dunia kedua, yaitu dengan kemajuan yang di peroleh dalam bidang teknik penerangan listrik dan teknik penyegaran udara, jendela tidak lagi merupakan bagian yang dikenai persyaratan yang terlampau berat. Dengan demikian ada keleluasaan dalam perancangan gedung dan jendela pun tidak harus ada pada setiap ruangan. Sistem penyegaran udara memegang peranan yang sangat penting dan harus direncanakan dengan sebaik-baiknya, terutama bagi bangunan di bawah tanah, yang merupakan salah satu usaha memanfaatkan setiap ruangan yang ada.

. Sudah lama sebelumnya, orang mengetahui tentang cara mengatasi kedinginan dengan menghangatkan ruangan, yaitu dengan membakar kayu atau jenis bahan bakar bahan bakar lainnya. Tetapi baru beberapa puluh tahun terakhir ini saja kita dapat mendinginkan udara dari ruangan di mana kita berada, supaya merasa lebih nyaman dan terhindar dari pengaruh panas udara sekitarnya. Kini penyegaran udara sudah merupakan hal yang biasa, bukan kemewahan tetapi suatu keperluan, terutama di daerah tropik.

. Sistem penyegaran untuk industri dirancang untuk memperoleh temperatur, kelembaban, serta distribusi udara sesuai yang dipersyaratkan oleh proses serta peralatan yang dipergunakan di dalam ruangan yang bersangkutan. Dalam hal tersebut juga tercakup persyaratan yang diperlukan untuk memberikan kenyamanan lingkungan kerja bagi para karyawan. Hasil penelitian tentang lingkungan kerja menunjukkan bahwa di dalam ruangan kerja berudara segar, karyawan dapat bekerja lebih baik dan jumlah kesalahan dapat dikurangi, sehingga efisiensi kerja dapat ditingkatkan. Penyegaran udara juga sangat penting untuk rumah sakit, bukan saja untuk memberikan ketenangan dan mengurangi penderitaan pasien, tetapi juga untuk memberikan kesegaran kerja bagi para dokter dan perawat sehingga dapat melakukan tugasnya dengan sebaik-baiknya lebih teliti dan efisien.


Penyegaran Udara oleh :
Wiranto Arismunandar

1 komentar: